Rabu, 24 Agustus 2016

Praktikum 1.2  Membuat Rancangan Percobaan tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan pada Tumbuhan

I.                    KOMPETENSI DASAR
Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
II.                  PENGALAMAN BELAJAR
Mengumpulkan informasi dan membuat rancangan percobaan pengaruh faktor-faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
III.                ALAT DAN BAHAN
1.       Artikel dalam internet atau jurnal ilmiah
2.       Alat tulis
IV.                LANGKAH KERJA
1.       Bekerjalah secara berkelompok yang terdiri dari 3-4 orang
2.       Carilah artikel hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan di internet atau jurnal ilmiah (usahakan ada nama penelitinya)
3.       Dari hasil penelitian pada artikel tersebut, buatlah rancangan percobaannya
4.       Presentasikan rancangan percobaanmu didepan kelas
5.       Dari informasi yang kamu kumpulkan, catatlah faktor-faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan ke dalam tabel
V.                  DATA HASIL PENGAMATAN
No
Faktor yang Berpengaruh Pada Tumbuhan
Pengaruhnya pada Pertumbuhan Tumbuhan
1
Makanan
Sebagai sumber energi untuk mensintesis kompenen sel pada tumbuhan
2
Air
Sebagai fotosintesis, mengaktifkan enzim ezimatik serta membantu perkecambahan
3
Suhu
Menjaga tanaman agar tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal
4
Kelembapan
Mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman
5
Cahaya
Merangsang pembungaan pada tumbuhan tertentu
6
Gen
Mempengaruhi pertumbuhan melalui sifat yang diwariskan dan sintesis proten yang dikendalikan
7
Hormon
Mempengaruhi pertumbuhan tunas, daun muda, ujung akar,  dan kambium

VI.                ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN
1.       Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan yang berasal dari tumbuhan itu sendiri?
Jawab :
Gen dan Hormon.
2.       Apa yang dimaksud dengan fitohormon? jelaskan!
Jawab :
Fitohormon adalah zat tumbuh. Contoh zat tumbuh pada tumbuhan antara lain :
1.       Auksin, yang disekresikan oleh titik tumbuh tanaman, contohnya ujung tunas, daun muda, ujung akar, dan kambium
2.       Sitokinin, yang mempengaruhi sitokinesis, pertumbuhan akar, dan mendororng pembelahan sel
3.       Giberelin, yang mempengaruhi pemanjangan sel serta perkecambahan dan perkembangan pada akar, daun, bunga, dan buah
4.       Asam Traumalin, yang berfungsi untuk merangsang pembelahan sel di daerah luka (menutupi luka) dan mempengaruhi kemampuan tumbuhan untuk memperbaiki kerusakan
5.       Kalin, yang mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan organ. Misalnya, rizokalin, kaulokalin, filokalin, dan antokalin
6.       Asam Absisat, yang disintesis pada daun, batang, buah, dan biji. Fungsinya menutup stomata ketika kekurangan air
7.       Etilen, yang mendorong pemasakan buah dan menyebabkan batang tumbuh menjadi tebal
3.       Apa perbedaan antara hormon pada tumbuhan dan hormon pada hewan?
Jawab :
Hormon tumbuhan adalah zat organik sederhana. Sedangkan, hormon hewan adalah zat organik kompleks.
Tidak ada organ tertentu yang terlibat dalam sintesisi hormon tumbuhan, sedangkan hormonhewa selalu disintesis dalam kelenjar endokrin
4.       Apakah manfaat hormon bagi tumbuhan?
Jawab :
Mempengaruhi pertumbuhan tunas, daun muda, ujung akar,  dan kambium
5.       Apakah fungsi asam traumatin dan kalin?
Jawab :
1.       Asam Traumalin, yang berfungsi untuk merangsang pembelahan sel di daerah luka (menutupi luka) dan mempengaruhi kemampuan tumbuhan untuk memperbaiki kerusakan
2.       Kalin, yang mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan organ. Misalnya, rizokalin, kaulokalin, filokalin, dan antokalin
6.       Faktop apa sajakah dari lingkungan (dari luar tumbuhan) yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan?
Jawab :
Cahaya, air, kapas, suhu, kelembapan udara
7.       Bagaimana suhu udara dan kelembapan dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuan? Jelaskan!
Jawab :
Suhu udara dapat berpengaruh langsung terhadap aktifitas perakaran tanaman, apabila suhu naik akan berakibat berkurangnya kandungan air sehingga unsur hara sulit derap tanama. Sebaliknya, jika suhu rendah maka akan semakin bertambah kandungan air.
Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan udara. Jika kelembapan udara rendah, transpirasi akan meningkat. Hal itu mamacu akar untuk menyerap lebih banyak air dan mineral dari dalam tanah. Meningkatnya nutrien oleh akar akan meningkatkan pertumbuhan tanaman

VII.              KESIMPULAN
banyak factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, ada pengaruh dari luar tumbuhan seperti cahaya matahari, air, kelembapan,

VIII.            PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEJARI-HARI

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam adalah faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, antara lain sifat genetik yang ada didalam gen, dan hormon yang merangsang pertumbuhan. Faktor luar adalah faktor lingkungan. Faktor lingkungan misalnya nutrien dan air, cahaya, suhu, kelembapan, dan oksigen.potensi genetik hanya akan berkembang jika ditunjang oleh lingkungan yang cocok.
Penelitian mengenai faktor-faktor tersebut menghasilkan kemajuan dalam bidang hortikulkura. Produksi bungan dapat dipercepat dengan pengaturan fotoperiodisme. Pertumbuhan tanaman dapat lebih cepat dengan pemberian hormon giberelin. Pemasakan buah dapat diatur dengan pemberian gas etilen.





BAB 1 Pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan 

Dari manakah biji memperoleh energi untuk berkecambah ? Saat berkecambahan merupakan saat yang kritis bagi kelangsungan hidup tumbuhan tersebut. Biji yang bekecambah ada yang dapat terus tumbuh menjadi tumbuhan dewasa, adapula gagal tumbuh menjadi tumbuhan dewasa. Faktor-faktor apa saja kah yang mempengaruhi petumbuhan dan perkembangan tumbuhan? Kamu akan mengetahuinya dengan melakukan praktikum pada bab ini.





Praktikum 1.1 Struktur Biji dan kecambah dikotil dan monokotil
Praktikum 1.2  Membuat Rancangan Percobaan tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan pada Tumbuhan



1.1 Struktur Biji dan Kecambah Dikotil dan Monokotil


I.                   KOMPETENSI DASAR
Mengkomunikasikan hasil percobaan pertumbuhan tumbuhan

II.                PENGALAMAN BELAJAR
Mengamati struktur atau bagian-bagian biji dan kecambah tanaman dikotil dan monokotil

III.             ALAT DAN BAHAN
1.      Kapas
2.      Biji kacang tanah dan biji jagung
3.      Air
4.      Cawan atau gelas plastik
5.      Lup (jika diperlukan)

IV.             LANGKAH KERJA
1.      Ambilah biji kacang tanah dan biji jagung. Amatilah bagian-bagiannya. Gambarlah dan tuliskan bagian-bagiannya.
2.      Letakkan kapas pada cawan atau gelas plastik lalu basahi dengan air.
3.      Ambil beberapa biji kacang tanah dan biji jagung, kecambahkan dalam kapas basah. Tunggu selama satu minggu.
4.      Setelah satu minggu, amati kecambah jagung dan kacang tanah. Gambar dan tuliskan bagian-bagiannya. Masukkan data kedalam tabel.

V.                DATA HASIL PENGAMATAN
Tabel Gambar dan Nama Bagian-Bagian Biji

Gambar
Nama Bagian
Biji kacang tanah


     1.      Kotiledon
     2.      Kulit biji
     3.      Plumula
     4.      Epikotil
     5.      Hipokotil
     6.      Radikula
Biji jagung

    1.      Kotiledon
    2.      Kulit biji
    3.      Jaringan buah
    4.      Endosperm
    5.      Epikotil
    6.      Radikula
    7.      Koleoriza
    8.      Koleoptil
    9.      Plumula
Kecambah kacang tanah

    1.      Epikotil
    2.      Kotiledon
    3.      Radikula
    4.      Kulit biji
    5.      Hipokotil
    6.      Epikotil
    7.      Daun
    8.      Akar
Kecambah jagung



    1.      Epikotil
    2.      Hipokotil
    3.      Kotiledon
    4.      Daun
    5.      Akar

VI.             ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN
1.      Apa perbedaan antara struktur biji kacang tanah dan biji jagung?
Jawab:
Pada biji kacang tanah terdapat dua kotiledon, sedangkan pada biji jagung terdapat satu kotiledon.
2.   Mengapa jagung dimasukkan kedalam kelompok tumbuhan monokotil dan kacang tanah dimasukkan dalam kelompok dikotil?
Jawab:
Karena jagung memiliki satu kotiledon, dan kacang memiliki dua kotiledon.
3.      Apakan perbedaan antara kecambah kacang tanah dan kecambah jagung?
Jawab:
Jika pada kecambah kacang tanah, kotiledonnya di dorong ke atas permukaan tanah sehingga kotiledon berada di atas tanah, sedangkan pada kecambah jagung epikotil nya saja yang naik keatas permukaan tanah dan kotiledonnya tetap berada di dalam tanah.
4.      Disebut apakah perkecambahan pada kacang tanah dan jagung?
Jawab:
Pada kacang tanah di sebut epigeal, sedangkan pada jagung disebut hypogeal.
5.      Berdasar apakah penggolongan pada nomor 4? Jelaskan!
Jawab:
Berdasarkan posisi kotiledon saat proses perkecambahan.
6.  Termasuk pertumbuhan atau perkembangankah perkecambahan itu? Jelaskan alasan jawabanmu!
Jawab:
Menurut kami termasuk pertumbuhan, karena pada proses pertumbuhan terjadi penambahan organ pada biji, yang awalnya hanya biji kemudian mulai ada akar, batang serta daun.
7.    Mengapa batang tumbuhan monokotil tidak dapat tumbuh membesar seperti batang tumbuhan dikotil?
Jawab:
Karena pada tumbuhan dikotil tidak hanya mengalami pertumbuhan primer, tetapi sekunder juga, sedangkan pada monokotil hanya mengalami pertumbuhan primer saja.

VII.          KESIMPULAN
Jadi pada perkecambahan kacang tanah termasuk perkecambahan epigeal, dan pada perkecambahan jagung termasuk hypogeal.

VIII.       PENERAPAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) terdiri atas dua sebkelas yang dibedakan dari jumlah daun lembaga (kotiledon) pada biji, yaitu monokotil (satu keping kotiledon) dan dikotil (dua kepng kotiledon). Berdasarkan cara perkecambahannya, angiospermae dibedakan menjadi dua tipe, yaitu sebagai berikut.

1.      Perkecambahan hipogeal, yaitu jika kotiledon berada didalam tanah saat biji berkecambah. Bagian tumbuhan yang muncul keluar dari bagian tanah adalah epikotil (calon batang) dan plumula (calon daun dan ujung batang). Contohnya pada kacang kapri dan jagung.
2.      Perkecambahn epigeal, yaitu jika kotiledon muncul diatas tanah. Perkecambahan ini terjadi karena hipokotil (bagian bawah kotiledon) memanjang, sehingga mendorong kotiledon dan epikotil keatas tanah. Contohnya pada kacang hijau dan jarak.

Dengan memahami struktur biji, jika kamu melihat bijiberkecambah maka kamu dapat mengetahui dengan cepat apakan tumbuhan tersebut termasuk monokotil dan dikotil. Kamu juga dapat mengetahui apakah perkecambahannya termasuk epigeal atau hipogeal.
Demikian juga setelah kamu mengetahui bahwa kecambahakan muncul kepermukaan tanah, sebaiknya tanah tempat menanam kecambah tersebut digemburkan. Tujuannya agar tanah tidak padat sehingga kecambah mudah menembus tanah untuk muncul kepermukaan tanah. Praktikum diatas berdasarkan https://www.youtube.com/watch?v=hxhSMgJsf3s 

periksa laporan 1.2 di